Tentang dasar-dasar pengawasan video cloud hybrid.

Pengawasan video cloud, juga biasa disebut sebagai Video Surveillance as a Service (VSaaS), mengacu pada solusi berbasis cloud yang dikemas dan disampaikan sebagai sebuah layanan. Solusi berbasis cloud yang sebenarnya menyediakan pemrosesan dan pengelolaan video melalui cloud. Sistem mungkin memiliki perangkat lapangan yang berkomunikasi dengan kamera dan cloud, yang bertindak sebagai gerbang atau saluran komunikasi. Menghubungkan pemantauan ke cloud memberikan akses ke fitur-fitur canggih seperti analisis video, pembelajaran mendalam AI, pemantauan kesehatan kamera real-time, penjadwalan peringatan, serta pembaruan firmware sederhana dan manajemen bandwidth yang lebih baik.

Hal ini sangat berbeda dengan sistem pengawasan lokal tradisional, di mana video diproses, direkam, dan dikelola pada sistem fisik yang dipasang di lokasi bisnis. Videonya nantinya dapat diakses melalui koneksi internet untuk dilihat atau disimpan, tentu saja dibatasi oleh bandwidth yang tersedia dan kemampuan perangkat keras.

Berbagai Jenis Pengawasan Video Cloud

Ada tiga model bisnis VSaaS di pasar berdasarkan tempat data video disimpan dan dianalisis (on-site vs. off-site):

VSaaS Terkelola – Penyimpanan video di tempat menggunakan Network Video Recorder (NVR) atau Video Management System (VMS), serta perekaman dan pengelolaan video jarak jauh melalui pihak ketiga.

VSaaS Terkelola – Video dialirkan, disimpan, dan dikelola oleh perusahaan pihak ketiga atau penyedia layanan video di cloud.

Hybrid VSaaS – Penyimpanan di lokasi, pemantauan dan pengelolaan jarak jauh dengan penyimpanan cadangan di cloud.

Lebih dari satu cara untuk mendapatkan solusi keamanan berbasis cloud

Ada dua cara untuk mengadopsi solusi berbasis cloud untuk bisnis Anda:

1. Andalkan satu perusahaan untuk menyediakan seluruh solusi – kamera, perangkat lunak, dan penyimpanan cloud

Ini adalah pilihan yang sangat menarik bagi kebanyakan orang karena kesederhanaannya yang terbaik. Jika Anda bisa mendapatkan semuanya dalam satu paket yang mudah dipasang, mengapa repot-repot memikirkan cara menghubungkan semuanya? Kontra – Pembeli harus ingat bahwa ini mengikat sistem mereka dengan penyedia layanan yang dapat mengenakan biaya cukup besar untuk layanan mereka. Penggantian atau perubahan apa pun yang mungkin ingin Anda lakukan di masa mendatang akan dibatasi.

2. Hubungkan kamera keamanan Anda dengan penyedia layanan cloud yang berbeda

Untuk melakukan hal ini, penginstal perlu memastikan bahwa kamera IP mereka menyertakan perangkat keras keamanan yang kompatibel dengan cloud. Banyak penyedia layanan cloud juga kompatibel dengan kamera berkemampuan ONVIF. Beberapa diantaranya dapat langsung digunakan, namun beberapa lainnya mungkin memerlukan beberapa konfigurasi manual untuk menghubungkannya ke cloud.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memutuskan Pindah ke Cloud atau Hybrid

Jumlah kamera

Untuk jumlah kamera yang rendah, cloud murni dapat membantu membatasi pelanggaran keamanan siber. Namun untuk kamera dalam jumlah besar dengan waktu retensi penyimpanan yang bervariasi, mungkin perlu memilih sistem hybrid yang menawarkan penyimpanan lokal murah dan jaringan latensi rendah, serta manfaat cloud dan akses mudah di mana saja.

Kecepatan Bandwidth dan Aksesibilitas

Semakin tinggi kualitas gambar, semakin tinggi kebutuhan bandwidth sistem. Untuk bisnis dengan keterbatasan anggaran operasional atau keterbatasan bandwidth, cloud hybrid menawarkan alternatif di mana hanya beberapa video yang dikirimkan ke cloud. Hal ini masuk akal bagi sebagian besar sistem pengawasan (terutama bagi UKM) yang sebagian besar videonya tidak digunakan dan hanya peristiwa tertentu yang memerlukan tindak lanjut.

Spersyaratan penyimpanan

Apakah Anda perlu menyimpan data tertentu di tempat untuk alasan keamanan atau pribadi? Solusi hybrid ini akan memungkinkan pelanggan yang saat ini menggunakan VMS atau NVR lokal untuk pengawasan video juga mendapatkan manfaat dari layanan cloud seperti penyimpanan di luar lokasi, notifikasi, UI web, dan berbagi klip.